A.
pengertian
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda.ASI mengandung
nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan
bayi yang sehat.Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan
bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.
Air
susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi
dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
ASI
diproduksi karena pengaruh hormon prolactin dan oxytocin setelah kelahiran
bayi.ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung
banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan
penyakit.
Bila
ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang
lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok untuk bayi sampai berusia
1 tahun
B.
KeuntunganIbu
dan bayi
manfaat
ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari. Penelitian menunjukkan, bayi yang
diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan
dan pencernaan.Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI
memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI
yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit yaitu penyediaan lingkungan
yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”. Keberadaan
bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit
berbahaya.Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di
dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit
menular dan membantunya agar bekerja dengan benar.
Karena
telah diramu secara istimewa, ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna
bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan
bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi
dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk
kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.
Air susu ibu yang
memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium,
klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa
fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI
dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan.Selain
itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.
Salah
satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang
baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa.Selain sebagai
zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting
bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa
kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya
berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI
sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3
Selanjutnya,
penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di
antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah,
yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi.Kelompok
peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan
oleh kandungan zat gizinya.Menurut hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam
jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil
mengidap penyakit jantung.Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak
jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta
bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan
tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan
berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung.
Selain
itu, kelompok penelitian yang dipimpin Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran
Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi
hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin di dalam ASI.5 Kadar
Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko
serangan jantung.Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang
kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung.Oleh karena
itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan pada bayi
yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu, mereka juga
menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI yang memiliki
peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul
penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut
pernyataan Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa bayi melalui ASI
mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti kelebihan berat badan, diabetes
jenis 2 dan kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama
jantung.
a.
Keuntungan untuk bayi:
·
ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan
komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
·
ASI mudah dicerna oleh bayi.
·
Jarang menyebabkan konstipasi.
·
Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
·
ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh
bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya
·
ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
·
Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang
diberikan ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas.
Hal ini diduga karena Asi mengandung DHA/AA.
·
Bayi yang diberikan ASI eksklusif samapi 4 bln akan menurunkan
resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
·
ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian
bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi
mendadak.
·
Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan
bayi.
b.
Keuntungan untuk ibu:
Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan
kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil.
Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat
badan lebih cepat
Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada
wanita diakibatkan karena tidak
memberikan asi kepada anaknya.
Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan.
Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya
Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan.
Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya
C.
Keuntungan lainnya:
v ASI dan Kecerdasan
Penelitian
ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI
lebih baik daripada bayi lain. Penelitian pembandingan terhadap bayi yang
diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson –
seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan bahwa IQ (tingkat
kecerdasan) bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga 6
bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari 8
minggu tidak memberikan manfaat pada IQ
v Sebagai Kontrasepsi
Biasanya Ibu yang
memberikan ASI (lakstasi) akan mengalami keterlambatan untuk kembali
mendapatkan menstruasinya.
Metode LAM – The lactational amenorrhea method (LAM) adalah salah satu teknik Kontrasepsi atau KB alamiah yang didasarkan pada Ibu memberikan ASI ekslusif akan menyebabkan tidak mendapatkan menstruasi.
Metode LAM – The lactational amenorrhea method (LAM) adalah salah satu teknik Kontrasepsi atau KB alamiah yang didasarkan pada Ibu memberikan ASI ekslusif akan menyebabkan tidak mendapatkan menstruasi.
Penelitian
menyatakan bahwa wanita yang memberikan bayinya ASI secara ekslusif dan belum
mendapatkan menstruasinya maka biasanya tidak akan mengalami kehamilan selama
masa 6 bulan setelah melahirkan
Ø cara kerja ASI sebagai kontrasepsi
ASI berhubungan dengan pelepasan
hormon -hormon yang diperlukan untuk merangsang terjadinya ovulasi, sehingga
semakin sering seorang ibu menyusui bayinya (ASI ) maka semakin berkurang untuk
terjadinya ovulasi.
Di luar negri karena kebiasaan memberikan ASI masih kurang dan biasanya mereka tidak memberikan ASI dalam jangka waktu lama, maka biasanya para ibu yang memberikan ASI ini akan menkombinasikan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti kondom, IUD atau pil progestin / minipil ( pil untuk ibu menyusui).
Dan tentu saja para ibu yang memberikan ASI kepada bayinya akan merasa lebih aman dengan mengetahui bahwa kombinasi dari ASI ekslusif dengan metode kontrasepsi lainnya memberikan perlindungan yang lebih aman dibanding satu metode kontrasepsi saja.
Di luar negri karena kebiasaan memberikan ASI masih kurang dan biasanya mereka tidak memberikan ASI dalam jangka waktu lama, maka biasanya para ibu yang memberikan ASI ini akan menkombinasikan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti kondom, IUD atau pil progestin / minipil ( pil untuk ibu menyusui).
Dan tentu saja para ibu yang memberikan ASI kepada bayinya akan merasa lebih aman dengan mengetahui bahwa kombinasi dari ASI ekslusif dengan metode kontrasepsi lainnya memberikan perlindungan yang lebih aman dibanding satu metode kontrasepsi saja.
Bayi yang diberi susu
formula terancam obesitas. Kebanyakan susu formula berbasis susu sapi yang
mengandung protein jauh lebih banyak dari protein manusia. Kita tahu bahwa
hewan cenderung lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan manusia.
Tidak heran sebuah
penelitian menyebutkan bahwa bayi yang mendapat ASI tidak segemuk bayi yang
mendapat susu formula. Pertumbuhannya lebih bagus dan jarang
sakit. Tidak sedikit bayi diare akibat susu formula karena gula susu sapi (laktosa)
pada beberapa bayi.
Susu formula di pasaran
kini banyak mengandung tambahan nutrisi berupa asam lemak seperti AA dan DHA
yang dipercaya dapat mencerdaskan anak.Namun, bayi tidak memiliki kemampuan
untuk mencerna semua zat gizi tersebut.
Pada bayi produksi enzim
belum sempurna untuk dapat mencerna lemak, sedangkan dalam ASI sudah disiapkan
enzim lipase yang membantu mencerna lemak, dan enzim ini tidak terdapat pada
susu formula atau susu hewan.
Lemak yang ada pada ASI
dapat dicerna maksimal oleh tubuh bayi dari pada lemak yang ada pada susu
formula, sehingga tinja bayi susu formula lebih banyak mengandung makanan yang
tidak dapat dicerna oleh tubuhnya.
Kemudian, di dalam ASI
terkandung asam lemak esensial yang tidak didapat di dalam susu sapi atau susu
formula. Asam lemak esensial ini dibutuhkan untuk pertumbuhan otak dan mata
bayi, serta kesehatan pembuluh darah.
Di dalam ASI juga
terkandung Vitamin C, sehingga bayi ASI tidak perlu mendapat suplemen vitamin
C, vitamin C biasanya diberikan untuk bayi-bayi yang diberi susu formula. Zat
Besi sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia sehingga tidak terserang anemia
(kekurangan darh akibat defisinesi zat besi).
Saat dilahirkan bayi
mempunyai persediaan cukup zat besi, tetapi itu kembali kepada ibunya, apakah
saat hamil dia mempunyai persediaan zat besi yang cukup. Semua jenis susu
mengandung sedikit zat besi sekitar 100ml, atau 0.5-0.7mg/i, namun perbedaannya
zat besi yang ada pada ASI dapat dicerna maksimal sampai 50% oleh bayi, berbeda
dengan zat besi yang ada pada susu hewan yang hanya 10% saja.
Pada tahun pertama
kehidupannya, bayi sangat rentan terhadap penyakit, sehingga memerlukan
perlindungan ekstra dari ibunya.ASI mengandung sel-sel darah putih dan sejumlah
faktor anti-infektif yang membantu melindungi bayi dari infeksi.ASI juga
mengandung antibodi terhadap berbagai infeksi yang pernah dialami ibu
sebelumnya.
Pentingnya
Inisiasi Menyusu ASI
Pada awal Agustus lalu,
pekan ASI sedunia 2007 juga dirayakan di Indonesia dengan tema Menyusu “Satu
Jam Pertama Kehidupan Dilanjutkan dengan Menyusu Eksklusif 6 Bulan,
Menyelamatkan Lebih dari Satu Juta Bayi”.
Pemerintah Indonesia
mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang merekomendasikan inisiasi menyusu dini
(early latch on) sebagai tindakan life saving, karena inisiasi menyusu dini
dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan.
Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu
dan bayi dinyatakan sebagai indikator global.
“Ini merupakan hal baru bagi
Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga
kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat
dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut,
sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkwalitas, ”ujar
Ibu Ani Yudhono dalam acara puncak pekan ASI Sedunia 2007.
Inisiasi menyusu dini
adalah dengan meletakkan bayi baru lahir di atas perut atau dada ibunya. Dalam
waktu hampir 1 jam, bayi akan mulai bergerak mencari puting ibu dan mulai
menyusu sendiri. Dr. Tami menyebutkan bahwa di luar negeri hal ini diketahui
sudah lama tapi di Indonesia baru sejak tahun 2006 lalu.
Inisiasi menyusu dini
dapat membantu memunculkan refleks bayi untuk menyusui dan berperan penting
untuk kesuksesan menjalankan ASI eksklusif.Sayangnya, belum semua tenaga
kesehatan di Indonesia yang mengetahui hal ini.
Keputusan Menteri
Kesehatan RI tentang pemberian air susu ibu secara eksklusif pada bayi di
Indonesia sudah disahkan sejak 2004 lalu. Para ibu dan calon ibu dapat ikut
mendukung program pemerintah dengan memberikan ASI eksklusif untuk
bayinya.Mungkin hal kecil bagi kita tapi sangat berarti bagi kehidupan si bayi
kelak.
TUGAS BIOLOGI REPRODUKSI
TENTANG “ ASI “
OLEH
NAMA : MAULIDA SEPRI SULISTIAWATI
KELAS : IIA KEBIDANAN
NPM : 09 02 0307
SEKOLAH TNGGI KESEHATAN
(STIKES)
MATARAM 2010
0 komentar:
Posting Komentar